Senin, 30 Desember 2013

Bilangan kuantum dan orbital elektron

Elektron merupakan salah satu penyusun atom yang fundamental. Elekton terdapat pada kulit atom yang bergerak mengitari inti atom. Kulit atom terdiri dari beberapa lapisan yang menyatakan tingkatan energi pada kulit atom tersebut. Untuk mendiskripsikan keadaan elektron pada tiap kulit maka digunakan bantuan dari bilangan kuantum yang terdiri dari bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan spin elektron (s).

  1. Bilangan kuantum utama (n) menyatakan kulit ditemukannya elektron yang dinyatakan dengan bilangan bulat positif 1,2,3 dst. Kulit yang terdekat dengan inti atom dilambangkan dengan K dengan n=1, selanjutnya kulit L,M,N dengan n masing-masing 2,3,4.
  2. Bilangan kuantum azimut (l) menyatakan  sub kulit pada tiap kulit atom dan bentuk orbital elektron. Sub kulit atom dilambangkan dengan huruf s,p,d,f  dengan nilai bilangan kuantum azimutnya 0,1,2,3.
  3. Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital ditemukannya elektron pada sub kulit tertentu. Nilainya mulai dari +l sampai -l.
  4. spin elektron (s) menyatakan arah putar (rotasi) elektron bernilai +1/2 (searah jarum jam) dan -1/2 (berlawanan jarum jam)

Sabtu, 28 Desember 2013

Indikator Asam Basa Alami

Dalam materi IPA kelas 8 SMP semester 1 akan di jumpai bahasan tentang asam dan basa. Dalam materi tersebut siswa diharapkan dapat mendiskripsikan perbedaan antara asam dengan basa. Salah satu cara meng identifikasi suatu larutan apakah termasuk asam atau basa adalah dengan menggunakan indikator asam basa, baik yang alami maupun buatan.

Salah satu bahan yang dapat digunakan menjadi indikator asam dan basa alami dan mudah ditemukan di sekitar kita adalah kunyit dan bunga sepatu. Cara kerjanya adalah dengan membuat ekstrak kunyit dan bunga sepatu kemudian di teteskan ke larutan yang akan di uji. Setelah itu akan terjadi perubahan warna pada larutan tersebut, dari perubahan warna tersebut dapat kita simpulkan apakah larutan itu asam atau basa.

Dalam tulisan ini larutan asam yang digunakan adalah asam sitrat (citrun) berwarna bening. Dan, larutan basa menggunakan natrium hidroksida yang juga berwarna bening. Setelah di tetesi dengan ekstrak kunyit dan bunga sepatu menjadi seperti gambar di bawah ini :

penjelasan :
  1. larutan asam yang di tetesi dengan ekstrak bunga sepatu menjadi berwarna kemerahan muda
  2. larutan asam yang di tetesi dengan ekstrak kunyit berwarna kuning terang
  3. larutan basa yang di tetesi dengan ekstrak bunga sepatu menjadi berwarna kehijauan gelap
  4. larutan basa yang di tetesi dengan ekstrak kunyit menjadi kecoklatan gelap
  5. ekstrak bunga sepatu berwana kehitaman
  6. ekstak  kunyit berwarna kuning gelap
demikian tulisan tentang indikator asam basa alami, semoga bermanfaat. Di tunggu kritik dan saran membangun ya

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...