Fisika merupakan mata pelajaran
yang sering dianggap sulit, entah mengapa tapi kenyataannya memang seperti itu.
Fisika sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat tak hidup dari
suatu fenomena alam, bisa berupa energinya, bentuknya, gayanya, interaksi
antara satu benda dengan benda yang lain.
Dalam mempelajari fisika mari
kita coba buat lebih gampang aja , ndak
usah menghafal rumus fisika yang sedemikian banyak itu. Karena, sebenarnya
rumus adalah cara atau metode untuk memahami suatu fenomena saja. Untuk memahami
tentang fenomena fisika mari kita gunakan logika untuk untuk mengetahui makna
dari suatu rumus atau dengan kata lain kita pakai logika kita untuk mengetahui
makna sebuah rumus.
Kita ambil contoh dari suatu
rumus, yaitu rumus massa jenis zat. Dengan kata lain massa jenis suatu zat adalah
banyaknya massa zat yang terkandung dalam suatu volume tertentu. Untuk apa sih massa jenis ini ??
Setiap zat terdiri dari
partikel-partikel, bahkan kita telusuri lagi
suatu zat tersusun atas unsur, atau bahkan jumlah atom yang berbeda. Nah,
setiap partikel tentu memiliki massa dan yang membedakan adalah tiap zat
mengandung jumlah parkikel yang berbeda. Contoh besi (yang merupakan zat padat)
tersusun atas partikel atau molekul besi yang tersusun rapat dan berdekatan,
sedangkan air (zat cair) tersusun atas molekul oksigen dan hidrogen yang tersusun agak
renggang satu sama lain, hal ini mengakibatkan kandungan atau massa partikel
yang terkandung pada besi relatif lebih banyak dari pada air.
Nah sehingga jika ada
besi dan air yang mempunyai volume sama maka besi mengandung massa partikel yang
lebih banyak. Nah perbandingan antara massa dengan volume suatu zat selalu sama
untuk zat yang sama. Terus, logikanya
jika ada dua bola besi yang satu sebesar bola pingpong dan satunya sebesar bola
basket akan tetap saja memiliki massa jenis yang sama.
Sehingga dalam ilmu
fisika massa jenis merupakan ciri khas yang dimiliki oleh tiap zat yang berbeda
satu dengan yang lainnya.