Senin, 12 Januari 2015

memahami fisika : massa jenis


Fisika merupakan mata pelajaran yang sering dianggap sulit, entah mengapa tapi kenyataannya memang seperti itu. Fisika sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat tak hidup dari suatu fenomena alam, bisa berupa energinya, bentuknya, gayanya, interaksi antara satu benda dengan benda yang lain.

Dalam mempelajari fisika mari kita coba buat lebih gampang aja , ndak usah menghafal rumus fisika yang sedemikian banyak itu. Karena, sebenarnya rumus adalah cara atau metode untuk memahami suatu fenomena saja. Untuk memahami tentang fenomena fisika mari kita gunakan logika untuk untuk mengetahui makna dari suatu rumus atau dengan kata lain kita pakai logika kita untuk mengetahui makna sebuah rumus.

Kita ambil contoh dari suatu rumus, yaitu rumus massa jenis zat. Dengan kata lain massa jenis suatu zat adalah banyaknya massa zat yang terkandung dalam suatu volume tertentu. Untuk apa sih massa jenis ini ??


Setiap zat terdiri dari partikel-partikel, bahkan kita telusuri lagi  suatu zat tersusun atas unsur, atau bahkan jumlah atom yang berbeda. Nah, setiap partikel tentu memiliki massa dan yang membedakan adalah tiap zat mengandung jumlah parkikel yang berbeda. Contoh besi (yang merupakan zat padat) tersusun atas partikel atau molekul besi yang tersusun rapat dan berdekatan, sedangkan air (zat cair) tersusun atas molekul oksigen dan hidrogen yang tersusun agak renggang satu sama lain, hal ini mengakibatkan kandungan atau massa partikel yang terkandung pada besi relatif lebih banyak dari pada air.

Nah sehingga jika ada besi dan air yang mempunyai volume sama maka besi mengandung massa partikel yang lebih banyak. Nah perbandingan antara massa dengan volume suatu zat selalu sama untuk zat yang sama. Terus, logikanya jika ada dua bola besi yang satu sebesar bola pingpong dan satunya sebesar bola basket akan tetap saja memiliki massa jenis yang sama.

Sehingga dalam ilmu fisika massa jenis merupakan ciri khas yang dimiliki oleh tiap zat yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...