Masih lanjutan tulisan reportase tentang kegiatan Literasi Sains yang saya posting beberapa waktu yang lalu, kali ini saya akan menuliskan berbagai hal yang menarik setibanya di kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Setelah terhambat banjir dan salah ambil pintu keluar tol, pukul 10.00 rombongan MGMP IPA SMP Kabupaten Rembang tiba di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) UNNES.
DI depan gedung Dekanat, beberapa perwakilan pihak kampus telah menyambut, kemudian mengarahkan kami ke ruangan pertemuan. Agenda di UNNES adalah melakukan workshop pengembangan media pembelajaran berbasis digital, namun ternyata kami mendapat materi tambahan yaitu koding.
Setelah rangkaian acara pembukaan, materi selanjutnya kami dikenakan dengan koding. Ada dua jenis koding yang kami pelajari yaitu plug koding dan unplug koding.
Pada plug koding media yang kami gunakan belajar adalah sebuah mainan robot dan beberapa kartu yang menyerupai puzzle. Kartu-kaertu tersebut berisi simbol-simbol seperti panah lurus, panah melangsungkan dan beberapa simbol lain. Cara kerjanya adalah menyusun kartu-kartu tersebut, kemudian robot akan berjalan melewatkan, kemudian mereka berbagai simbol di kartu tersebut yang selanjutnya menjadi perintah yang dilakukan robot.
Untuk unplug koding kami memakai kit arduino. Sebenarnya saya telah menduga bahwa arduino mungkin akan menjadi materi dalam workshop, karena salah satu rekan panitia menghubungi saya dan berpesan membawa laptop karena akan ada materi robotik.
Pemrograman arduino dilakukan dengan program scratch for arduino, yang biasa dikenal S4A. Jadi pemrograman dilakukan dengan menggunakan blok seperti scratch umumnya. Kemudian program yang telah dibuat dimasukkan ke dalam board arduino dengan koneksi kabel data micro usb.
Puncak kegiatan adalah ketika para guru dibagi menjadi jadi tiga kelompok, dan masing masing kelompok membuat robot gajah. Robot gajah merupakan robot sederhana yang terdiri atas empat roda, yang dapat bergerak maju, mundur, serta belok kanan dan kiri. Roda-roda tersebut digerakkan oleh dua motor DC.
Selain itu, di bagian depan robot ada semacam belalai yang juga digerakkan motor DC. Belalai tersebut dapat bergerak naik turun
Hampir semua guru larut dalam kegiatan ini, mencoba untuk bekerja sama menyusun blok-blok scratch yang nanti akan dimasukkan ke board arduino. Setelah beberapa waktu, akhirnya setiap kelompok telah berhasil membuat robot gajah tersebut, dan tentu saja berfungsi dengan baik.
Akhirnya ketiga robot yang dibuat tiap kelompok dipertandingkan. Tantangannya adalah robot tersebut harus berada di posisi start, kemudian bergerak menuju sebuah benda. Robot harus bisa memindahkan benda tersebut dari posisi awal ke posisi yang telah ditentukan.
Saat lomba robot tersebut dilaksanakan, semua guru larut dalam kegiatan tersebut. Saling menyemangati dan antusias, mirip seperti siswa ketika lomba classmeeting. Pada akhirnya robot kelompok saya menjadi yang pertama menyelesaikan tantangan. Kemenangan tersebut membuat saya menerima hadiah, sebuah buku tentang pembelajaran STEM. Ya, inilah jenis hadiah yang saya suka.
Berikut video ketika pertandingan lomba robot:
Menginjak pukul 12.00, kegiatan workshop akhirnya selesai. Tampak raut bahagia dan puas di wajah para guru. Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang dan menuju beberapa objek lagi.
Bagi saya, kegiatan Literasi Sains MGMP IPA SMP Kabupaten Rembang memberikan pengalaman berharga. Setidaknya memberikan gambaran konkret bagaimana koding diterapkan dalam pembelajaran.
Berikut saya sertakan beberapa dokumentasi workshop yang kami lakukan di UNNES:









Tidak ada komentar:
Posting Komentar