Rabu, 02 Februari 2022

Just Writing #1 : Semua Tentang Jason Bourne


Resolusi menulis saya sepertinya gagal di bulan pertama, Januari 2022. Dalam resolusi menulis saya tahun ini, saya menargetkan untuk melatih konsistensi dengan cara membuat postingan tiga kali seminggu, tapi ternyata gagal karena kemalasan saya sendiri. Oleh karena itu, dalam postingan ini saya ingin menulis sebuah topik yang menjadi salah satu perhatian saya dalam beberapa pekan terakhir ini, yaitu Jason Bourne.

Film Jason Bourne merupakan sebuah film yang diambil dari sebuah novel. Saya pribadi belum pernah membaca versi novelnya, namun untuk filmnya saya sudah menontonnya. Jason Bourne merupakan sebuah film bergenre action yang sangat menarik. Film ini dilatarbelakangi oleh seorang agen CIA yang bernama Jason Bourne yang mengalamai kecelakaan saat bertugas, hal itu membuatnya kehilangan ingatan. Dalam prosesnya Jason Bourne banyak berhadapan dengan agensinya sendiri yang mencoba menghabisinya untuk menghilangkan jejak dari operasi gelap yang mereka jalankan.

Dalam film tersebuat ada beberapa hal yang membuat saya menaruh perhatian khusus, beberapa hal itu antara lain:

  1. Adegan laga yang tersaji begitu cepat. Tidak seperti film action yang lain, dalam film ini adegan laga atau berkelahi tersaji secara cepat dan tidak terlalu panjang. Hal ini memberikan kesan bahwa pada dunia operasi gelap, para agen akan berkelahi secara efisien. Hal ini justru menjadi sebuah poin menarik bagi saya.
  2. Kegiatan intelejen dalam operasi gelap disajikan begitu menarik. Hal ini terlihat dalam adegan ketika CIA memantau operasi mereka dari ruang kendali mereka, adegan Jason Bourne ketika bertemu dengan Simon Ross di stasium Waterloo, serta banyak adegan intelejen lain yang menarik.
  3. Kisah cinta yang menjadi tanda tanya antara Jason Bourne dan Nicky Parsons. Kisah cinta ini menarik karena tersaji samar, sehingga menjadikan penontonnya membuat asumsi-asumsi sendiri. Kisah asmara ini semakin terlihat di sekuel ketiga, Jason Bourne Ultimatum dimana Nicky membantu Bourne dalam pelarian dari madrid ke maroko.
Itulah beberapa hal yang saya sukai dalam film Jason Bourne. Setelah sekuel terakhir di tahun 2016, semoga masih ada kelanjutan film ini walaupun ada juga hal yang membuatnya kurang menarik yaitu tiadanya tokoh Nicky Parsons yang terbunuh di sekuel kelima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...