Minggu, 15 Januari 2023

Sedikit Cerita Tentang KIR 2017 SMPN 4 Satu Atap Kragan, Sabun Dari Kulit Buah Naga

Sebelum saya menulis ini, saya membuka folder lama yang ada di dalam laptop saya  dan menuju sebuah folder yang bernama KIR 2017. Setelah melihat foto-foto dan video dalam folder tersebut saya memutuskan untuk menuliskan cerita tentang KIR 2017 di blog ini.

Sebagai seorang guru, saya telah beberapa kali membimbing siswa mengikuti perlombaan Karya Ilmiah Remaja, walaupun semuanya belum menghasilkan gelar juara, namun pengalaman yang didapatkan dari kegiatan seperti ini sangat berkesan untuk saya pribadi.

Dalam lomba KIR 2017 saya membimbing siswa untuk melakukan sebuah penelitian, penelitian waktu itu adalah membuat sabun dengan memanfaatkan kulit buah naga sebagai bahan tambahan yang akan memberikan nilai plus dalam sabun tersebut.

Dalam foto dan video dokumentasi yang berada dalam folder tersebut, siswa yang saya bimbing adalah Sugeng Santoso dan Aris Khoironi, dan orang yang membantu saya dalam mendokumentasikan kegiatan itu adalah Bapak Agus Suhono (alm). Kegiatan pembimbingan tersebut dilaksanakan di laboratorium IPA sekolah.

Berikut ini saya akan melampirkan beberapa foto yang berhubungan dengan pembimbingan kir di tahun 2017.



























Jumat, 06 Januari 2023

Mengajar Materi Induksi Elektromagnetik Dengan Sarana Kurang Memadai

Salah materi IPA yang cukup menantang adalah induksi elektromagnetik, materi ini berada di kelas IX SMP semester 2 pada kurikulum 2013. Kenapa saya mengatakan materi ini menantang, karena menurut saya materi ini memerulukan pemahaman konsep yang utuh dan harus ditunjang dengan menghadirkan realita kejadian induksi elektromagnetik kepada peserta didik. Atau dalam arti mudah materi ini harus disajikan dengan pratikum, atau setidaknya demonstrasi oleh guru dihadapan peserta didik.

Kendala yang saya hadapi sekarang adalah catu daya atau power supply AC/DC yang dimiliki telah hilang beberapa tahun lalu, sedangkan untuk menunjukkan fenomena induksi elektromanetik di depan kelas, saya memerlukan suatu catu daya AC dengan tegangan rendah (maksimal 12 volt). Tentu saya ingin mengusahakan entah dengan cara bagaimana bisa melakukan demonstrasi tersebut, namun jika memang tidak bisa maka harus ada alternatif lain. Salah satunya adalah dengan melakukan simulasi.

Salah satu situs yang menjadi rujukan saya jika ingin mencari simulasi IPA adalah phet.colorado.edu, situs ini menawarkan banyak ragam simulasi dalam lingkup pembelajaran IPA. Salah satu simulasi yang mungkin bisa digunakan untuk materi ini adalah virtual lab AC.

Jika memang tidak mendukung juga maka saya mempunyai rencana untuk melakukan demonstrasi dengan alat seadanya, minimal untuk menunjukkan konsep. Agar kegiatan demontrasi didepan kelas dapat dilihat oleh seluruh siswa maka saya berencana menggunakan gawai saya sebagai webcam yang dihubungkan dengan  laptop dan disajikan lewat LCD proyektor.

Beberapa fenomena yang menurut saya harus saya sajikan dalam demonstrasi ini adalah sebagai berikut.

  1. Hukum Faraday dan Oersted. Peserta didik perlu melihat secara nyata fenomena bahwa disekitar kawat yang dialiri arus listrik akan timbul medan magnet. Selain itu perubahan flux magnetik dalam sebuah kumparan akan menghasilkan arus listrik.
  2. Gaya Lorentz. Peserta didik perlu juga melihat bahwa sebuah kawat yang dialiri arus listrik dan berada dalam sebuah medan magnet akan mengalami sebuah gaya, hal ini ditandai dengan arah lengkungan kawat.
  3. Motor listrik sederhana. Peserta didik perlu melihat aplikasi motor listrik sederhana yang memanfaatkan magnet dan kumparan.

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...