Rabu, 15 Januari 2014

Hukum I Newton : makna di balik rumus

Hukum I Newton mengandung pengertian bahwa sebuah benda yang mempunyai resultan gaya sama dengan nol maka benda tersebut akan teteap diam atau tetap bergerak dengan kecepatan tetap. Resultan gaya sama dengan nol berarti jumlah semua gaya yang mengenai benda tersebut saling meniadakan.
Nah sekarang sebuah benda jika mempunyai resultan gaya sama dengan nol maka benda tersebut akan cenderung mempertahankan posisinya semula. Jika benda tersebut diam maka dia akan tetap diam atau jika benda tersebut bergerak maka dia akan tetap bergerak tapi dengan kecepatan tetap. Sifat benda yang mempertahankan posisinya dinamakan Kelembaman

Contoh dari peristiwa kelembaman adalah saat kita sedang naik kendaraan kemudian kendaraan tersebut di rem mendadak maka yang akan terjadi adalah kita akan terdorong ke depan, mengapa? padahal tidak ada gaya yang mendorong kita. 

Hal ini dapat dijelaskan saat kita berada dalam mobil maka kita dalam posisi duduk diam, artinya resultan gaya yang mengenai kita adalah sama dengan nol. Tetapi dalam saat yang sama kita juga sedang bergerak maju searah dengan laju kendaraan (menurut acuan lain). Nah saat di rem mendadak maka tubuh kita akan berusaha mempertahankan posisinya untuk terus bergerak ke depan, makanya hal itu dapat terjadi. 

Nah jika pembaca mempunyai pendapat lain silahkan, ditunggu komentar membangunnya

Rabu, 01 Januari 2014

Tentang orbital elektron

Kata orbital mempunyai arti yang tidak sama dengan orbit dalam pengertian tentang gerakan elektron mengitari inti atom. Jika kita menyamakan pergerakan elektron seperti pergerakan planet mengelilingi matahari maka hal tersebut akan membuat salah pemahaman kita dalam memahami pergerakan elektron.

Menurut ketidakpastian Heisenberg kita tidak bisa menentukan dimanakah elektron berada dan ke arah mana elektron akan bergerak. Sehingga pemahaman bentuk orbital elektron seperti orbit planet tidak bisa diterima. Karena kita tidak akan bisa menentukan posisi gerakan elektron mengitari inti atom.

Setiap Kulit pada ataom terdiri dari satu atau lebih sub kulit. Tiap sub kulit mempunyai bentuk orbital yang berbeda. Pada kulit pertama terdapat orbital s. orbital s berbentuk lingkaran simetri yang mengelilingi inti atom dimana kemungkinan menemukan elektron adalah sama untuk semua tempat dalam orbital s tersebut. Orbital 1s2 mempunyai kerapatan elektron yang lebih tinggi karena letaknya yang berdekatan dengan nukleus/inti atom. Sedangkan orbital 2s2, 3s2 mempunyai bentuk yang sama tetapi dengan ukuran yang lebih besar. Orbital s hanya dapat di isi maksimal 2 elektron.
Pada kulit atom yang lain selain kulit pertama, selain terdapat orbital s jga terdapat orbital p. Orbital p berbentuk seperti 2 buah balon yang di ikat di ujungnya. Orbital p maksimal dapat terisi 6 elektron . Orbital p memiliki 3 arah yang saling tegak lurus satu sama lain. Pada kulit dengan level energi yang lebih tinggi maka orbital p akan berbentuk semakin lonjong sehingga kemungkinan menemukan elektron berada jauh dari nukleus.

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...