Rabu, 01 Januari 2014

Tentang orbital elektron

Kata orbital mempunyai arti yang tidak sama dengan orbit dalam pengertian tentang gerakan elektron mengitari inti atom. Jika kita menyamakan pergerakan elektron seperti pergerakan planet mengelilingi matahari maka hal tersebut akan membuat salah pemahaman kita dalam memahami pergerakan elektron.

Menurut ketidakpastian Heisenberg kita tidak bisa menentukan dimanakah elektron berada dan ke arah mana elektron akan bergerak. Sehingga pemahaman bentuk orbital elektron seperti orbit planet tidak bisa diterima. Karena kita tidak akan bisa menentukan posisi gerakan elektron mengitari inti atom.

Setiap Kulit pada ataom terdiri dari satu atau lebih sub kulit. Tiap sub kulit mempunyai bentuk orbital yang berbeda. Pada kulit pertama terdapat orbital s. orbital s berbentuk lingkaran simetri yang mengelilingi inti atom dimana kemungkinan menemukan elektron adalah sama untuk semua tempat dalam orbital s tersebut. Orbital 1s2 mempunyai kerapatan elektron yang lebih tinggi karena letaknya yang berdekatan dengan nukleus/inti atom. Sedangkan orbital 2s2, 3s2 mempunyai bentuk yang sama tetapi dengan ukuran yang lebih besar. Orbital s hanya dapat di isi maksimal 2 elektron.
Pada kulit atom yang lain selain kulit pertama, selain terdapat orbital s jga terdapat orbital p. Orbital p berbentuk seperti 2 buah balon yang di ikat di ujungnya. Orbital p maksimal dapat terisi 6 elektron . Orbital p memiliki 3 arah yang saling tegak lurus satu sama lain. Pada kulit dengan level energi yang lebih tinggi maka orbital p akan berbentuk semakin lonjong sehingga kemungkinan menemukan elektron berada jauh dari nukleus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...