Setelah hampir sebulan lebih tidak menulis, kali ini saya akan memaksa diri saya untuk membuat sebuah postingan walaupun tidak ada ide spesifik. Hal ini saya lakukan untuk melatih konsistensi saya dalam melakukan penulisan. Kali ini adalah tulisan ringan yang tidak jelas.
Sepertinya tahun ajaran mendatang (2022/2023) sekolah saya akan menggunakan kurikulum merdeka, sebuah kurikulum baru yang belum sepenuhnya saya pahami. Namun beberapa hal yang bisa saya tangkap dari kurikulum ini adalah memberikan kebebasan untuk guru dalam melaksanakan pembelajaran. Namun kebebasan itupun masih saya sangsikan, ya sepertinya istilah-istilahnya berbeda, entah bagaimana nanti dalam pelaksanaannya.
Beberapa istilah baru tersebut antara lain capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, modul ajar dan profil pelajar pancasila. Entah bagaimana nanti mengimplementasikannya. Semoga bisa dan mudah, namun di awal sepertinya memang tidak akan mudah.
Namun yang saya yakini mengajar itu adalah seni, sebagai guru kita sudah paham harus bagaimana. Yang akan terjadi nanti adalah kurikulum akan saya implementasikan dengan cara saya, jika yang dimaksud merdeka adalah itu. Merdeka untuk tidak sama dengan apa yang sudah diatur dalam pedoman pelaksanaan kurikulum merdeka.
Mungkin cukup beberapa paragraf pendek ini untuk postingan ini, insyaAllah saya akan mencoba konsisten membuat tulisan di postingan selanjutnya. Semoga Allah memudahkan bagi saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar