Senin, 03 April 2023

Seorang Guru Harus Membangkan Diri Dengan Berbagai Cara

Sebagai seorang guru di zaman sekarang memiliki tantangan dan tuntutan yang berbeda dibandingkan beberapa dekade yang lalu. Menurut saya kemampuan pedagogis standar seperti mengajar materi pelajaran dalam ruang kelas tidak lagi mencukupi, namun harus bisa berkembang dan menyesuaikan dengan perubahan zaman. Istilah yang saya pakai adalah harus menjadi guru 4.0.

Menurut saya seorang guru harus memiliki banyak aspek yang mumpuni, seperti kepribadian yang baik, penguasaan materi yang baik, kreativitas yang tinggi,dan memiliki jiwa probelm solving.

Ya kepribadian yang baik, itu merupakan pondasi awal untuk menjadi seorang guru yang baik,bahkan menjadi pribadi yang baik. Kepribadian yang baik dapat diartikan memiliki sikap yang baik, dan berusaha memperbaiki diri. Menjaga moral dan integritas merupakan hal yang harus dipegang teguh.

Disadari atau tidak, menjadi guru adalah berusaha menjadi model yang baik untuk dicontoh oleh peserta didik. Banyak terjadi seorang perserta didik bisa belajar dengan baik bukan karena menyenangi materi pelajarannya, namun menyukai pribadi guru yang sedang mengajarnya. Pengalaman ini pun terjadi pada diri saya ketika saya masih sekolah.

Tidak mudah memang memiliki kepribadian yang baik, namun harus tetap diusahakan. Guru juga manusia yang tidak mungkin luput dari kesalahan, tapi sebagai manusia juga seorang guru harus bisa instrokpeksi diri dan memperbaiki kesalahan yang telah dibuatnya. Seorang guru harus memiliki dasar agama yang baik, agar dia memiliki bekal dan dasar dalam bersikap dan hidup di dunia ini.

Sering membaca buku atau sumber informasi lain juga merupakan salah satu langkah menciptakan pribadi yang baik. Semakin banyak informasi atau ilmu yang kita serap, maka akan semakin baik kualitas diri kita. Namun tentu saja harus ilmu-ilmu yang baik.

Selain kepribadian yang baik, seorang guru haruslah menguasai materi yang diajarkannya. Pengusaan materi tersebut tidaklah cukup dengan bekal selama dia belajar atau kuliah, namun harus selalu diperbaharui karena ilmu pengetahuan selalu berkembang.

Pendalaman materi bisa dilakukan dengan mempelajari berbagai informasi terbaru dari berbagai sumber, sekarang ini internet tentu saja sangat membantu dalam hal ini. Banyak artikel, buku elektronik, dan berbagai konten ilmu pengetahuan tersaji di internet. Guru tinggal memperbaharui ilmunya dan bijak dalam menyikapi segala informasi baru tersebut, karena tidak semua informasi tersebut benar dan tidak bisa kita telan mentah-mentah.

Guru juga harus meningkatkan kreativitasnya, di zaman sekarang kreativitas dalam bidang teknologi informasi sangat dibutuhkan. Kita harus bisa menggunakan teknologi informasi untuk menunjang pekerjaan kita dan mempermudah hidup kita. Kita tidak bisa memakai cara pandang zaman dahulu, karena dengan demikian banyaknya hal yang tersedia, pembelajaran harus menjadi semakin menarik dan merangsang peserta didik untuk termotivasi belajar.

Probelm Solver, ya seorang guru harus bisa menjadi pemecah masalah. Masih banyak kita jumpai reaksi orang ketika mendapat masalah dalam pekerjaannya masih berfokus pada salah siapa, namun tidak berfokus pada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Menurut saya tidak terlalu penting salah siapa, karena masalah yang sudah ada di depan mata adalah hal yang nyata. Masalah harus bisa diselesaikan agar pekerjaan kita bisa kita lanjutkan dan terus melangkah ke depan. Jika terlalu berfokus pada salah siapa maka energi kita akan habis, dan kita akan tetap tertinggal di belakang.

Mungkin ini tulisan saya tentang perenungan seorang guru, tulisan ini sejatinya untuk diri saya sendiri yang ingin terus berkembang dan tidak ingin terkungkung dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Hidup hanya sekali, jadiah guru yang berarti dan berguna, yang kelak akan meninggalkan banyak manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...