Rabu, 19 Maret 2014

Kalor : antara perubahan suhu dan perubahan wujud

Kalor merupakan ukuran derajat panas suatu benda. Kalor merupakan salah satu bentuk energi, sehingga sesuai hukum kekekalan energi maka kalor dapar diubah menjadi bentuk energi yang lain. Dala pembahasan materi IPA  khususnya SMP, seringkali siswa mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan persamaan kalor untuk menjawab suatu soal.

Dalam Menjawab soal yang bertujuan menghitung banyaknya kalor yang diperlukan suatu benda pada proses tertentu, kita perlu tahu bahwa kalor dapat mengakibatkan dua hal, yaitu perubahan suhu benda atau perubahan wujud benda. Perhatikan gambar di bawah ini 

 

Kalor untuk perubahan suhu
  • tidak mengakibatkan perubahan wujud benda, tetapi yang berubah suhunya
  • pada grafik digambarkan dengan garis yang miring (berwarna merah)
  • persamaan yang digunakan Q = m.c.(t2-t1)
Kalor untuk perubahan wujud 
  • tidak mengakibatkan perubahan suhu benda, tetapi mengakibatkan perubahan wujud benda
  • pada grafik digambarkan dengan garis mendatar (berwarna hijau)
  • pada suhu nol derajat celcius, kalor digunakan untuk mengubah wujud benda dari padat menjadi cair (melebur) atau dari cair menjadi padat (membeku)
  • persamaan kalor saat melebur adalah Q = m.L
  • pada suhu seratus derajat celcius, kalor digunakan untuk mengubah wujud benda dari cair menjadi uap (menguap) atau dari uap menjadi cair (mengembun)
  • persamaan kalor saat menguap adalah Q = m.U


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...