Sebentar beristirahat dari jenuhnya pengisian aplikasi online sekolah, seperti dapodik, pmp, dan kawan-kawannya. Entah mengapa semua sekarang serba online dan serba aplikasi. Memudahkan memang untuk pemangku kepentingan (pemenrintah) tetapi melelahkan untuk pelaksana di lapangan (operator sekolah)
Sebenarnya saya menulis ini juga masih belum ada ide, hanya mencoba untuk istiwomah menulis saja. Buku yang saya cita-citakan tak kunjung dimulai tulisannya, pertama karena ide belum final dan waktu yang semakin tersita oleh kegiatan-kegiatan yang lain.
beristirahat dengan rasa kantuk yang mulai datang, lelah memang tapi memang harus dijalani. ternyata saya mulai bisa untuk mencurahkan pikiran saya (apa yang ada dalam kepala saya) kedalam tombol-tombol keyboard laptop. Tak ada ide, hanya tulisan tidak jelas tanpa arah, tapi yang penting menulis.
Oke membahas apa yang diwacanakan oleh menteri pendidikan terbaru bahwa tugas administrasi guru akan disederhanakan. Terdengar menyenangkan dan jujur secara pribadi saya setuju. Namun masalahnya itu masih wacana, dan yang namanya wacana kadang terjadi dan kebanyakan tidak terjadi. Apabila wacana itu bersinggungan dengan berbagai kepentingan politik. Entah pendidikan di Indonesia ini akan dibawa kemana, Pendidikan yang online, old scholl, atau yang milenial.
Secara umur saya bisa disebut milenial, tetapi saya tidak suka disebut milenial. Saya bukan generasi yang hobi dengan instagram dan kawan-kawannya. Terlalu membuang waktu untuk sekedar bermain instagram, tidak berfaedah menurut saya. Menurut saya ya, bukan menurut semuanya.
Mungkin cukup ini dulu yang saya tuliskan, ngalor ngidul tulisan ini tanpa arah dan tema. Sekali lagi, yang penting istiqomah untuk menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar