Minggu, 08 Desember 2024

Setelah Pendidikan Guru Penggerak Selesai ..... (1)

Tidak terasa telah sampai di ujung kegiatan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 11 tahun 2024. Saya mulai mengikuti kegiatan ini pada pertengahan bulan Juni, dan sekarang berakhir di awal bulan Desember tahun yang sama. Banyak hal yang saya dapatkan dalam kegiatan ini, semuanya secara tidak sadar telah mengubah pola pikir atau mindset saya sebagai seorang guru.

Saya merasa bahwa sejatinya program PGP ini adalah program yang bertujuan untuk mengubah pola pikir guru. Materi atau modul yang dipelajari dalam kegiatan ini secara tidak langsung telah mengubah pola pikir saya menjadi lebih positif. Dalam kegiatan ini saya berusaha untuk senantiasa berpikir positif dalam menghadapi semua tantangan yang ada dalam lingkungan kerja saya, yaitu sekolah.

Menurut saya, guru memiliki peran seperti penunjuk jalan. Guru dengan tugas kependidikannya memiliki peran untuk mengantarkan peserta didik melewati fase kehidupannya untuk sampai pada tujuan hidupnya. Tentu, agar peserta didik sampa pada tujuan hidupnya, bukanlah semata tugas seorang guru. Dalam proses ini lingkungan keluarga dan masyarakat juga memegang peran yang penting. Karena saya seorang guru, maka saya akan melihat dari sudut pandang seorang guru saja.

Dalam kegiatan PGP ini, hal yang pertama yang dipelajari adalah hal yang mendasar dari kegiatan ini. Yang pertama, Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara (KHD). Dengan mempelajari filosofi pendidikan KHD, kita dapat memetik pelajaran mengenai seperti apa pendidikan nasional kita seharusnya. Pendidikan Nasional sejatinya meletakkan peserta didik sebagai pusat dari kegiatan, atau dengan kata lain, peserta didik adalah subjek dalam dunia pendidikan. Segala daya dan upaya yang kita lakukan sejatinya adalah untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam melalui fase "Pendidikan" dalam hidup mereka.

Selain itu guru harus memahami nilai dan perannya sebagai seorang guru (penggerak). Menjadi seorang guru tidak hanya sekedar datang, masuk ke kelas, mengajar, dan memberikan tugas. Lebih dari itu, seorang guru memiliki nilai dan peran yang berdampak pada dirinya sendiri, dan juga berdampak pada lingkungan atau komunitas di sekitarnya. Jika saya menyimpulkan dengan pemahaman saya, nilai adalah suatu hal yang diyakini dan menjadi landasan seorang guru dalam membentuk dirinya, dan peran adalah tugas yang harus dilakukan agar bermanfaat bagi dirinya, peserta didik, serta lingkungan disekitarnya.

Saya tidak akan mengulas apa itu nilai dan peran guru penggerak, anda dapat mencarinya sendiri di internet. Nilai dan peran yang disadari oleh seorang guru hendaknya dibuktikan atau diimplementasikan dalam kenyataan, yaitu terbentuknya visi seorang guru. Visi merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh seorang guru. Visi-lah yang melandasi tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru. Dan pada akhirnya, visi seorang guru hendaklah sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengantarkan peserta didik menuju tujuan hidupnya.

bersambung .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#2 Ramadhan adalah Kesadaran Diri

Ramadhan adalah bulan yang spesial, bulan dimana perintah puasa satu bulan penuh dilaksanakan dan bulan turunnya Al Quran pertama kali. Sepa...