Pada tulisan sebelumnya, saya menulis tentang pembelajaran remedial. Sebuah kegiatan yang ditujukan kepada peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Terus bagaimana dengan peserta didik yang telah mencapai atau melampaui kriteria ketuntasan minimal? Jawabannya adalah kegiatan pengayaan.
Tulisan ini masih merujuk sumber referensi yang sama, yaitu Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII untuk kurikulum 2013. Walaupun sekarang sudah berganti kurikulum, namun saya merasa esensi dalam buku ini masih relevan dengan kebutuhan saat ini.
Kegiatan pengayaan dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang diberikan kepada peserta didik kelompok cepat agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.
Tujuan diberikannya kegiatan pengayaan yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang berkaitan dengan tugas belajar yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal. Sehingga secara umum kegiatan pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.
Kegiatan pengayaan dapat dilakukan dengan menggunakan sumber belajar, metode pembelajaran, dan alat bantu pembelajaran yang bervariasi dibandingkan dengan pembelajaran biasa. Sehingga dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan dengan disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, maka peserta didik dapat melakukan proses belajar yang efektif.
Beberapa kegiatan pengayaan yang dapat dilakukan adalah meminta peserta didik membaca sumber pustaka yang lain, mengakses internet, diberikan tugas pemecahan masalah yang lebih tinggi, dan melakukan penyelidikan sederhana. Semua kegiatan itu tentu yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari.
Dalam memilih dan melaksanakan kegiatan pengayaan, seorang guru harus memperhatikan beberapa hal-hal berikut:
- Faktor peserta didik, baik faktor minat maupun faktor psikologis.
- Faktor manfaat edukasi, dan
- Faktor waktu.
Tugas yang dapat diberikan guru pada peserta didik yang mengikuti kegiatan pengayaan diantaranya adalah memberikan kesempatan menjadi tutor sebaya, mengembangkan latihan praktis dari materi yang sedang dibahas, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah, atau mengembangkan permainan yang harus diselesaikan peserta didik.
Kegiatan pengayaan dapat dilaksanakan dengan teknis sebagai berikut:
- Kegiatan eksploratori yang bersifat umum. Kegiatan ini berupa sajian materi yang “melebihi” materi, yang secara reguler tidak tercakup dalam kurikulum.
- Keterampilan proses yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukan pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam bentuk pembelajaran mandiri.
- Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan belajar yang tinggi, berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah atau pendekatan investigatif (metode ilmiah).
Pada akhirnya kegiatan pengayaan tersebut hendaknya menyenangkan dan mengembangkan kemampuan kognitif tinggi sehingga mendorong peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan.
Pengayaan dan remedial merupakan sebuah pasangan yang tidak dapat dipisahkan. ketika pembelajaran biasa telah selesai, maka hasil telah didapatkan. setelah dianalisis tentu ada kemungkinan peserta didik mencapai kriteria ketuntasan minimal atau tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal.
guru harus bijak membagi waktu dan merancang skenario yang tepat agar kegiatan remedial dan pengayaan dapat berlangsung dengan baik. Dengan manajemen yang baik, maka kedua kegiatan ini dapat memberikan dampak sesuai tujuan kegiatan kedua kegiatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar