Senin, 14 September 2020

Bingung mau menulis apa, linux aja

Sebenarnya malam ini saya tidak ada ide untuk menulis aja, karena malam ini sepertinya banyak pekerjaan terutama yang berhubungan dengan vervalponsel siswa dan guru untuk mendapatkan bantuan kuota dari pemerintah. Tapi entah mengapa sistemnya seperti tidak siap, mulai dari tidak bisa di akses, data yang acak-acakan, dan tidak efisien. Tapi kita lupakan semua itu sejenak, saya akan menulis sesuatu yang lain.

Linux, ya linux, merupakan sitem operasi terbuka (open source) artinya siapapun dapat melakukan modifikasi, mengubah dan menyebarkan ulang dengan bentuk yang lain. Saya mulai mengenal sistem operasi ini di tahun 2009, tepatnya dengan sistem operasi Ubuntu. Sistem operasi berbasis Distro Debian ini merupakan awal perkenalan saya dengan linux. Sejujurnya menggunakan linux sama saja dengan windows, lebih menantang karena jarang dipakai oelh orang awam.

Masalah terbesar saya saat memakai linux adalah di apalikasi perkantoran, terutama word. Hampir di semua instansi pemerintah menggunakan aplikasi Ms word dengan ekstensi file doc atau docx. Sebenarnya file jenis ini dapat di buka di linux dengan menggunakan aplikasi open office, atau sekarang bernama libre office. Yang menjadi masalah adalah file doc merupakan jenis file closed source, sehingga saat dibuka di linux tata letaknya menjadi berantakan, dan itu tidak menyenangkan.

selain itu sebenarnya tidak masalah, file excell aman, power point aman, hanya word saja yang tidak nyaman. Kalau kita menggunakan ekstensi file odt, malasahnya Ms word tidak mendukung itu, sehingga sangat tidak efisien.

Selain itu, dulu waktu masih menggunakan linux saya pernah mencoba menggunakan edubuntu. Edubuntu merupakan varian ubuntu yang dikhususkan untuk dunia pendidikan. Aplikasi pendidikan yang tersaji di edubuntu sangat lengkap, mulai jenjang SD, SMP, dan SMA. Sebenarnya dengan menggunakan edubuntu saya sebagai guru akan lebih bisa maksimal, karena bisa menggunakan banyak aplikasi untuk menunjang pembelajaran.

Saya berharap suatu saat nanti saya mempunyai satu laptop lagi yang bisa saya tanam sistem operasi linux, tepatnya edubuntu. sehingga saya bisa menyalurkan hobi komputer saya tanpa terkena masalah tentang Ms word lagi. Sehingga punya dua laptop, satu windows dan satunya lagi edubuntu. Laptop windows untuk bekerja, sedangkan laptop linux untuk menyalurkan hobi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...