Sabtu, 12 September 2020

KSN (dulunya OSN)

Kompetisi Sains Nasional (KSN) dulu bernama Olimpiade Siswa Nasional (OSN), merupakan salah satu agenda tahunan yang menjadi prioritas saya. Saya memaksa diri saya untuk bisa berprestasi di ajang ini, bagi saya pribadi prestasi seorang guru adalah ketika mampu mengantarkan anak didiknya berprestasi, kalau si guru pribadi bisa berprestasi itu merupakan bonus.

Tahun terbaik saya dalam KSN adalah di tahun 2017, pada tahun tersebut anak didik saya mendapat peringkat ke tiga dan berhak lolos ke seleksi tingkat provinsi. Jujur saya tidak menyangka bahwa anak didik saya tersebut dapat lolos ke tingkat provinsi, kenapa? karena pada tahun-tahun sebelumnya sekolah kami adalah sekolah penggembira, sekedar berpartisipasi tanpa juara.

Dari pengalaman tersebut saya tersadar bahwa untuk berprestasi tidak tergantung dimana anak bersekolah, siapa gurunya, dan bagaimana latar belakang anak tersebut. Pandangan lama bahwa sekolah pinggiran sulit bersaing dengan sekolah kota sepertinya sudah tidak berlaku, intinya siapa yang bersungguh-sungguh maka Allah akan membukakan jalan. Dan di tahun ini, 2020, saya berharap sejarah akan berulang lagi dan bahkan lebih hebat lagi.

Ditengah pandemi Covid-19 ini saya pernah beranggapan bahwa kegiatan KSN tidak akan diselenggarakan, bahkan saya telah meminta soal KSN tahun 2020 dari dinas pendidikan sebagai arsip. Saya beranggapan bahwa KSN 2020 ditiadakan. Namu beberapa hari belakangan saya menerima kabar bahwa KSN 2020 akan tetap dilaksanakan dengan model daring. Sedikit terlintas di benak saya pertanyaan "apakah bisa KSN dilaksanakan secara daring atau ini hanya formalitas saja?".

Sekarang saya tersadar, saya tidak perlu memikirkan apakah KSN daring bagus atau tidak, menjamin kejujuran atau tidak, kredibel atau tidak. Semuanya itu tidak penting, yang terpenting adalah fokus untuk mempersiapkan diri dan berusaha sekuat tenaga. Dan tentu saja doa adalah utama.

Beberapa hal yang akan saya laksanakan baik sebagai guru maupun pribadi adalah :

  • Sebagai pribadi saya akan berusaha menyelesaikan buku persiapan OSN yang sedang saya kerjakan, progresnya sudah 50%. Dengan berusaha menyelesaikan buku tersebut saya akan berlatih mendisiplinkan diri dan secara tidak langsung belajar lebih dahulu tentang materi KSN. Karena buku saya berdasarkan dari silabus KSN 2020. Dengan saya menyelesaikan buku tersebut makan saya telah memeliki persiapan secara pribadi untuk membimbing anak didik.
  • Sebagai guru saya akan berusaha semaksimal mungkin dengan memanfaatkan segala potensi yang ada untuk membimbing peserta didik. Saya telah menjadwalkan untuk memberikan bimbingan secara intensif setiap hari kepada anak didik saya.
Pada intinya semoga Allah meridloi apa yang saya kerjakan dan membimbing saya untuk semakin dekat dengan Nya. KSN tahun ini semoga tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya sekedar berpartisipasi dan tanpa mendapatkan hasil maksimal. Kuncinya adalah di guru atau saya sendiri dalam mempersiapkan semuanya dalam membimbing peserta didik. Man jadda wa jadda. Semoga Allah mengabulkan dan meridloi. Bismillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 : Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Dalam modul pertama tentang Pemikiran Filosofis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD) memberikan penjelasan mengenai bagaimana pendidikan seh...